Lonjakan laba bersih ARCI terutamanya didorong oleh harga rata- rata penjualan emas yang lebih tinggi sebesar 9 persen serta penurunan biaya penambangan

Tiga emiten tersebut yaitu PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Era Graharealty Tbk. (IPAC) dan PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB).

Pukul 14.12 WIB, kejatuhan IHSG semakin dalam. Indeks turun 1,13 persen atau 68,11 poin menuju 5.954,28.

Hingga pukul 09.20 WIB, harga saham ARCI terpantau berada di posisi Rp785. Adapun, rentang pergerakan harga saham ARCI berada di kisaran Rp745 - Rp850.

Saat ini Archi baru melakukan eksplorasi dan penambangan kurang dari sekitar 10 persen dari wilayah konsesi yang memiliki total luas keseluruhan sekitar 40.000 hektar.

Archi Indonesia (ARCI) adalah perusahaan tambang emas di bawah kendali taipan Peter Sondakh melalui Rajawali Corpora.

PT Rajawali Corpora berencana menjual sejumlah saham miliknya di PT Archi Indonesia Tbk. melalui private placement kepada beberapa investor.

Sejumlah 3 emiten akan listing di Bursa Efek Indonesia pada pekan depan, menutup proses IPO semester I/2021.

Archi Indonesia menargetkan kapasitas produksi pabrik menjadi 4 juta ons emas pada 2021, meningkat dari rata-rata 3,4 juta ons pada 2019.

Saat melakukan registrasi ke OJK untuk keperluan IPO, perseroan membarikan fleksibilitas seberapa persen yang akan ditawarkan ke publik, yaitu maksimal 20 persen.

Archi Indonesia merupakan perusahaan tambang emas yang dikendalikan pengusaha Peter Sondakh.

Bisnis, JAKARTA — Calon emiten, PT Archi Indonesia Tbk. berpotensi mengantongi dana Rp931,87 miliar dari aksi penerbitan saham baru melalui skema initial public offering…

Dalam rangka mendorong aktivitas eksplorasi tambang, Archi akan meningkatkan kapasitas pabrik pengolahan bijih emas yang dimiliki saat ini, dari 3,6 juta ton per tahun menjadi…

Archi Indonesia mengumumkan saham yang akan ditawarkan dalam IPO menjadi 3,72 miliar saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.…

Potensi IPO PT Dayamitra Telekomunikasi, unit infrastruktur milik PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) diyakini dapat terserap baik.