Archi Indonesia (ARCHI) berencana untuk memastikan keberlanjutan kegiatan penambangan dengan berfokus untuk mengoptimalkan aktivitas penambangan di pit Toka, Kopra dan Alaskar.
Penurunan kinerja Archi Indonesia (ARCI) pada 2021 terutamanya disebabkan oleh kenaikan biaya penambangan akibat dari meningkatnya jumlah material yang ditambang.
ARCI membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan konsolidasian lebih rendah 12 persen menjadi US$345,9 juta, dibandingkan dengan US$393,3 juta pada tahun sebelumnya.
Wakil Direktur Utama Archi Indonesia (ARCI) Rudy Suhendra menyampaikan perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari dua direktur perseroan, Shawn David Crispin dan…
PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) melakukan studi kelayakan sebagai persiapan pembangunan wilayah operasional yang baru di Koridor Barat. Adanya pembangunan infrastruktur tersebut…