Indeks reksa dana pasar uang menorehkan kinerja positifsepanjang tahun berjalan, prospek reksa dana pasar uang diprediksi masih cerah hingga akhir tahun.

Prospek instrumen investasi reksa dana pasar uang syariah masih menarik dan kompetitif, meskipun Bank Indonesia menahan suku bunga acuan.

Tren penurunan dana kelolaan reksa dana terus berlanjut. Salah satu yang terkena dampak signifikan adalah produk pasar uang.

Start AM akan mengurangi komposisi portofolio obligasi pemerintah yang cenderung lebih volatile di tengah kenaikan suku bunga. 

Meski ada pelandaian kenaikan suku bunga pada tahun ini, investor masih akan cenderung memilih reksa dana pasar uang.

Berikut adalah top 10 produk reksa dana paling cuan sepanjang tahun 2022.

Sentimen yang mendukung pertumbuhan kinerja RDPU ialah kenaikan suku bunga yang berimbas pada meningkatnya suku bunga deposito dan LPS.

Kinerja reksa dana pasar uang sepanjang tahun berjalan atau year to date (ytd) sebesar 2,50 persen, melampaui reksa dana saham dan obligasi.

Jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53 persen dari 7.489.337 di akhir tahun 2021 menjadi 10.000.628 pada 3 November 2022.

Produk RDPU paling banyak menjadi portofolio investor dibandingkan produk rekssa dana lainnya dengan pangsa pasar 28,8 persen.

NAVI adalah platform reksa dana Mirae Asset Sekuritas yang mengadministrasikan dan memasarkan ratusan reksa dana yang dikelola oleh 33 manajer investasi.

Mirae Asset Sekuritas menyarankan korporasi untuk berinvestasi pada reksa dana pasar uang ketika sedang terjadi tren kenaikan suku bunga global.

reksa dana pasar uang adalah salah satu instrumen yang paling aman dan selama ini hampir tidak pernah memberikan return negatif.

Sentimen yang akan mempengaruhi produk reksa dana ke depan adalah kenaikan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI).

Kebutuhan investor untuk berinvestasi pada kelas aset yang relatif stabil, likuid, dan aman seperti reksa dana pasar uang akan selalu ada.

Tahun ini, reksa dana saham dan pasar uang berpotensi membukukan pertumbuhan yang relatif lebih tinggi dibandingkan reksadana pendapatan tetap.