Data Statistik Fintech OJK per Juni 2023 menunjukkan peminjam usia 19-34 tahun mengambil porsi Rp26,9 triliun atau 57% dari total pinjaman yang diguyur fintech
Jawa Barat urutan pertama dari 10 besar daerah dengan utang pinjaman online (pinjol) terbesar di akhir 2023 dengan jumlah pinjaman mencapai Rp16,59 triliun.
Sejumlah sumber Bisnis mengungkap bahwa ada perusahaan fintech P2P lending resmi yang turut menjalankan bisnis pinjol ilegal, bahkan terjadi jual-beli data.
Per Januari 2024, angka TWP90 atau NPL di industri fintech P2P lending mencapai level 2,95%. Angkanya meningkat sedikit dari Desember 2023 sebesar 2,92%.
Kontribusi UMKM terhadap perekonomian memerlukan pembiayaan yang tepat sasaran. Di sisi lain, utilisasi industri pati sagu masih sangat rendah, di bawah 30%.