Pemerintah memperluas wilayah yang menerapkan PPKM Mikro ke lima provinsi sehingga totalnya ada 25 provinsi yang menerapkan kebijakan tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait rencana relaksasi sektor pariwisata.

Pembatasan jumlah pengguna juga masih dilakukan sebanyak 70 orang per kereta (gerbong).

Waktu operasional MRT Jakarta berubah menyusul kebijakan PPKM Mikro di Ibu Kota.

Satgas memberikan apresiasi kepada 12 provinsi yang bukan prioritas PPKM Mikro, namun berinisiatif membentuk 426 posko untuk menekan kasus Covid-19.

Hingga 11 April 2021, jumlah posko Covid-19 yang sudah terbentuk mencapai 14.093 posko yang tersebar di 31 provinsi dan 323 kabupaten/kota di Indonesia.

Kebijakan PPKM Mikro ini dinilai efektif, tercermin dari tren penurunan persentase kasus aktif dan peningkatan persentase kesembuhan.

Untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, Pemprov Jawa Timur menerapkan PPKM Mikro tahap V.

Penurunan laju kasus Covid-19 di Jakarta juga berdampak pada turunnya keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU.

Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI akan mengikuti arahan pusat terkait PPKM mikro.

Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Mikro hingga 19 April 2021 dan akan berlaku di 20 provinsi.

Dari 15 provinsi yang menerapkan PPKM Mikro, hanya Provinsi Banten yang mencatatkan kenaikan kasus Covid-19.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan bahwa mayoritas provinsi yang dilibatkan dalam PPKM mikro mengalami penurunan kasus Covid-19.

Pemerintah menambah lima daerah yang menerapkan kebijakan PPKM Mikro tahap kelima yaitu mulai 6 April hingga 19 April 2021.

Di Bantul, masih ada 1 RT yang masuk zona merah. Sementara itu, zona oranye terdapat di 2 RT, tepatnya di Bantul dan Gunungkidul.