Merdeka Copper Gold (MDKA) akan menerbitkan obligasi Rp2,22 triliun dengan besaran kupon 7,25% hingga 9% per tahun.

BSI (BRIS) menargetkan selama 10 tahun ke depan bisa masuk top 3 bank syariah global dari sisi kapitalisasi pasar.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) atau BSI Hery Gunardi menjadi salah satu sosok di balik mega merger bank syariah Tanah Air.

Usai merger di masa pandemi, pertumbuhan bisnis BSI pesat hingga masuk ke dalam jajaran 10 besar bank syariah dunia.

Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) nyaman melaju di teritori hijau. Di sisi lain, BNI tengah mengkaji opsi divestasi bertahap saham BRIS.

Selain bisnis paylater, terdapat bula sejumlah berita pilihan lainnya seperti investor asing di GOTO, prospek pasar pelumas hingga daya tarik bank syariah

BNI menyatakan sebagian saham BRIS akan dilepas secara bertahap seiring diperlukannya modal untuk melakukan ekspansi ke sejumlah anak usaha.

Mengapa bank syariah di Indonesia kurang di lirik investor, meski ada di negara muslim terbesar?

Seiring dengan menguatnya wacana tersebut, PP Muhammadiyah sebenarnya saat ini telah memiliki bank perekonomian rakyat syariah (BPRS) dengan jumlah 10 bank.

BSI Deposito Wakaf Seri 04 ini menargetkan pengumpulan dana wakaf sebesar Rp10 miliar dari potensi alumni ITB sekitar 130.000 alumni.

Muhammadiyah dikabarkan memiliki rencana mendirikan bank syariah usai menarik dana dari BSI. Apa peluang dan tantangannya?

Kemunculan pemain baru yang sepadan juga terus digaungkan demi menyaingi dominasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di industri perbankan syariah RI.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan wacana mengembangkan bank syariah yang dikelola Muhammadiyah telah ada sudah sejak lama.

Potensi dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap laju inflasi di dalam negeri masih perlu terus diwaspadai menurut Ekonom BSI.

Berikut serangan ransomware BSI pada tahun lalu, apakah mirip dengan penyerang PDN?