Emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan perdagangan periode 2 hingga 6 September 2024. Saham ANTM, CUAN hingga UNVR masuk daftar.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan pengalaman Ultimate Service kepada para nasabah setia dalam menyambut Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas)
Laba CIMB Niaga (BNGA) dan BSI (BRIS) berjarak makin tipis pada semester I/2024. BRIS meraih laba Rp3,39 triliun, sementera CIMB sebesar Rp3,40 triliun.
BSI mengungkapkan strategi dalam mendorong pembiayaan yang tumbuh sebesar 16,04% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp256,78 triliun per Juni 2024.
Bisnis paylater menjadi salah satu segmen yang disasar perbankan. Ancaman kredit macet paylater ikut tumbuh bersama membesarnya pasar layanan paylater.
Saham BRIS ditutup menghijau pada perdagangan hari ini setelah pengumuman masuknya saham BRIS ke dalam indeks FTSE Indonesia Large Cap per September 2024.
Sejumlah investor bank mulai melakukan divestasi untuk memenuhi ketentuan regulasi serta merapikan portofolio. Langkah ini turut mengerek saham bank mereka.
Kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) III seperti CIMB Niaga, BTN hingga BSI mulai merangsek menjadi pemain tandingan di bisnis paylater perbankan.
Setelah belum dapat investor strategis, opsi lepas saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) ke publik kian terbuka. BBNI yang memiliki 23,24% saham BRIS buka suara.