100 perencana kota nasional dan internasional akan berkumpul dalam The 2nd Rebana Expo: Asia-Pacific Metropolitan Planning Caucus di Linggarjati, Kuningan.

Pengelola Tol Cipali melakukan pembangunan lajur ketiga di kilometer 87 hingga 130 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan diharapkan selesai pada Desember 2024.

Dalam 15 tehun mendatang, setidaknya Kawasan Metropolitan Rebana akan menyerap lebih dari 4 juta pekerja.

Pemprov Jabar sudah menetapkan 13 Kawasan Peruntukkan Industri (KPI) atau Kota Baru Berbasis Industri di wilayah Metropolitan Rebana.

Geliat investasi di kawasan Kertajati baru terlihat pada 2024, meskipun pembangunan sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19.

Masa depan perekonomian Jawa Barat akan ditopang oleh kawasan Rebana. Ekonomi di kawasan tersebut pun diramal tumbuh di atas rata-rata nasional.

Keberadaan Kertajati Aerotropolis didukung oleh infrastruktur yang memadai, termasuk akses tol dan transportasi umum yang terkoneksi dengan Bandara Kertajati.

Industri di Kawasan Industri Losarang ini merupakan perusahaan ekspor yang akan berkontribusi terhadap PAD dan penyerapan tenaga kerja lokal

BPS mencatat Kabupaten Indramayu menjadi daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di kawasan Metropolitan Rebana.

Pemkab Indramayu akan membangun kawasan industri untuk memastikan daerah tersebut memiliki daya saing di Metropolitan Rebana.

Rokhmin Dahuri menyebutkan Kabupaten Cirebon belum mampu menjadi daerah tujuan utama investor di kawasan Metropolitan Rebana.

Pemkab Indramayu usulkan persetujuan substansi Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Indramayu 2024-2044 ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

Di Kawasan Metropolitan Rebana, daerah yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah Kabupaten Subang dan Kabupaten Kuningan.

Bandara Kertajati berpotensi menjadi game changer yang signifikan bagi perekonomian Rebana dan Jabar lantaran kemampuannya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Tahun ini ada delapan proyek yang bakal diselesaikan di kawasan Metropolitan Rebana. Di antaranya, pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan Kuningan.

Tarif penggunaan air baku yang bersumber dari Waduk Jatigede sebesar Rp4.390 per meter kubik, tidak sesuai dengan hasil kajian internal pihak perusahaan.