QRIS Antarnegara telah dapat digunakan wisatawan mancanegara asal Thailand dan Malaysia.

Transaksi digital banking semakin meningkat pesat, dengan capaian pertumbuhan yang melampaui pembayaran melalui kartu ATM dan kartu kredit.  

Fitur baru pada Kode QR Standar Indonesia atau QRIS akan diluncurkan pada Agustus 2023. Bisa transfer hingga tarik tunai tanpa ATM!

Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pengguna QRIS bertambah jadi 35,8 juta orang.

Minat penggunaan transaksi nontunai masyarakat Jatim yang meningkat ini sejalan dengan target menuju ekonomi digital.

BI Kediri selalu mendorong masyarakat untuk menggunakan QRIS dalam berbagai kesempatan.

Digitalisasi sektor keuangan telah berimbas kepada pelaku UMKM untuk dapat beroperasi lebih efisien dan tertatas secara bisnis.

Perluasan QRIS terus didorong salah satunya melalui kampanye “QRISnya Satu, Menangnya Banyak” sebagai tagline untuk mengomunikasikan manfaat penggunaan QRIS.

Pemberlakuan QRIS Cross Border diyakini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke dalam negeri, khususnya ke Kepulauan Riau.

Bank Indonesia memproyeksikan tren transaksi keuangan digital menggunakan sistem pembayaran QRIS di Jatim mencapai 116 juta kali.

Langkah pelaku UMKM untuk tertib memisahkan dana usaha dapat menjadi penolong utama bahkan saat kodisi paling sulit terjadi.

Adopsi QRIS oleh UMKM memudahkan dalam menjalankan bisnis, termasuk meningkatkan penjualan seiring masyarakat yang semakin cashless.

Posisi pangsa penyaluran kredit Bank Sulutgo menjadi terbesar kedua jika dibandingkan 29 bank umum dan 18 BPR yang beroperasi di Sulut dan Gorontalo.

Seluruh pasar tradisional di Bali, baik pasar milik Pemda, desa adat ditargetkan menggunakan QRIS.

QRIS menjadi suatu kebutuhan buat kami, makanya BSG QRIS diluncurkan supaya bank ini bisa berdiri sejajar dengan bank papan atas.