Aksi divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) kepada MIND ID ditargetkan rampung pada 2024.

Menteri ESDM Arifin Tasrif angkat bicara terkait pengaruh block voting Vale Canada dan Sumitomo di tubuh PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) terhadap MIND ID.

Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) melemah hari ini di tengah progres divestasi saham ke MIND ID.

MIND ID menandatangani kesepakatan head of agreement (HoA) dengan pemegang saham asing PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) tentang kewajiban sisa divestasi saham 14%.

MIND ID berencana menambah kepemilikan sahamnya di Vale Indonesia (INCO) saat kinerja emiten nikel tersebut sedang menanjak.

Pengendalian penuh Vale (INCO) masih menjadi pertanyaan meski kesepakatan untuk melepas 14% telah hampir mencapai kesepakatan final.

MIND ID menerapkan sistem berkelanjutan melalui berbagai aspek dari mulai melakukan eksplorasi sumber daya alam hingga upaya hilirisasi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyatakan telah menemui kesepakatan terkait dengan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa ada kemajuan dalam diskusi masalah pengendali utama INCO setelah proses divestasi.

Ini kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia soal divestasi saham Vale ke MIND ID.

Pemerintah memastikan akan menggenggam kepemilikan mayoritas saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). Lantas, apakah kendali INCO otomatis jatuh ke tangan RI?

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, keputusan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) akan diungkapkan pada Jumat (10/11/2023).

Emiten BUMN pertambangan logam anggota MIND ID, PT Timah Tbk. (TINS) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp87,45 miliar hingga kuartal III/2023.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, negosiasi sisa kewajiban divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) masih berlangsung alot.

Nasib kelanjutan sisa kewajiban divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) tinggal menunggu keputusan final dari Kementerian BUMN.