Prabowo Subianto menyinggung soal banyaknya tindak pidana penipuan (fraud) di lingkup pasar modal.

Prabowo Subianto bersama Garibaldi Thohir, Pieter Tanuri, dan Maruarar Sirait tiba-tiba berkunjung ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (31/1/2024).

Syailendra Capital melelang 124 bidang tanah dan bangunan senilai Rp353 miliar di Depok, Jawa Barat.

Perusahaan Pieter Tanuri, Philadel Terra Lestari mengantongi sekitar Rp5 miliar dari penjualan 1,28 juta saham Bank Ina (BINA) pada 26 Januari 2023.

Sepekan terakhir konglomerat ramai menghibahkan saham. Mulai dari pendiri Lippo Mochtar Riady, Keluarga Tanuri, hingga bos Emtek (EMTK) Eddy Sariaatmadja.

Philadel Terra jual 1,28 Juta lembar saham pada harga Rp3.920 per lembar.

Philmon Samuel Tanuri, yang merupakan putra dari bos klub Bali United yakni Pieter Tanuri melepas sejumlah sahamnya di Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM).

Dalam anatomi bisnis Grup Salim di Indonesia, Bank Ina (BINA) adalah brankas. Tempat paling pas untuk menyimpan uang kas.

Pieter Tanuri melalui PT Philadel Terra Lestari tercatat cukup aktif melego sahamnya yang dimilikinya di Bank Ina Perdana (BINA) yang dikendalikan Grup Salim.

Konglomerat Pieter Tanuri terus melego saham Bank Ina setelah sebelumnya sebagai pengendali. Kini kepemilikannya berada di bawah 6 persen.

Penunjukkan bos baru PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) seolah menunjukkan kedekatan antara Keluarga Thohir dan Keluarga Tanuri.

Selain kepada Grup Emtek (EMTK), siaran sepak bola Liga 1 juga mengucurkan keuntungan secara tidak langsung kepada Grup Salim dan taipan Pieter Tanuri.

Pieter Tanuri diam-diam rajin mengakumulasi saham perusahaan pengelola klub Bali United, Bali Bintang Sejahtera (BOLA), sepanjang periode berjalan 2022.

Kepemilikan saham Pieter Tanuri di Bali Bintang Sejahtera (BOLA) bertambah menjadi 2,41 miliar saham atau 40,21 persen dari jumlah seluruh saham perseroan.

Pieter Tanuri memborong saham Bali Bintang Sejahtera (BOLA) jelang memasuki musim libur Lebaran 2022.

Pemegang saham pra-IPO seperti Yenny Wahid dan Pieter Tanuri berpotensi cuan miliaran dari saham PT WIR Asia Tbk. (WIRG) yang auto reject atas (ARA) dua hari.