Beda racikan sejumlah investor raksasa kala saham BUMI bertahan sebagai anggota MSCI Small Cap Index.

BUMN Wijaya Karya (WIKA) menyiapkan dana dari kas internal senilai Rp325,5 miliar untuk melunasi utang sukuk pada September 2024.

Pemodal kakap termasuk BlackRock mengutak-atik kepemilikan mereka di Antam (ANTM) usai pengumuman turun kelas ke indeks MSCI Small Cap.

Manajemen Aneka Tambang (ANTM) atau Antam memberikan tanggapan terkait masuknya saham ANTM ke dalam Indeks MSCI Small Cap.

Prospek saham ANTM, CMRY hingga WIKA dinilai cerah usai ketiga emiten tersebut masuk ke dalam Morgan Stanley Capital International (MSCI) Small Cap Index.

Dua emiten tambang logam, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) kompak masuk dalam indeks global MSCI Indonesia Small Cap.

Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) melambung dan menyentuh auto reject atas (ARA) usai masuk ke dalam Indeks MSCI Small Cap.

Saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) milik Manoj Punjabi menguat usai masuk ke dalam Morgan Stanley Capital International (MSCI) Small Cap Index.

Lima saham bakal masuk ke dalam MSCI Small Cap Index yang akan berlaku efektif mulai 2 September 2024.

Saham Prajogo Pangestu masuk indeks MSCI setelah mendepak TOWR milik Grup Djarum dan SMGR dengan tanggal efektif per 1 Juni 2024.

Sentimen Indeks MSCI menjadi katalis baru bagi saham-saham terkait seperti TPIA-GGRM yang masuk ke indeks tersebut.

Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, Chandra Asri Pacific, menyebutkan masuknya TPIA ke Indeks MSCI diharapkan dapat meningkatkan perhatian investor.

Laporan bulanan registrasi pemegang efek menunjukkan pemegang saham BUMI bertambah ratusan dalam sebulan.

Sempat menyusut, jumlah lembar saham BUMI milik BlackRock naik menjadi miliaran lebih setelah emiten batu bara Grup Bakrie dan Grup Salim itu masuk indeks MSCI.

BlackRock justru getol memborong saham BRMS menjelang BUMI resmi masuk ke komposisi anyar indeks MSCI terhitung mulai 1 Maret 2024.

Deretan nama investor institusi berada dalam daftar pemegang saham MIDI jelang hasil evaluasi indeks MSCI berlaku.