Selama ini tim penyidik Kejagung tidak berhasil mendapatkan sosok king maker yang disebut selalu ditutupi Pinangki Sirna Malasari serta tersangka lainnya.
Komunikasi antara Pinangki dengan Anita lewat aplikasi WhatsApp mengungkap bahwa keduanya sering membahas pengurusan perkara selain Djoko Tjandra. Salah satunya terkait grasi…
Setelah putusan Pinangki, Kejaksaan Agung perlu mengungkap soal sosok "King Maker" yang ditengarai sebagi otak dibalik kasus pengurusan fatwa Mahkamah Agung Milik taipan…
Hakim menyatakan tuntutan jaksa terhadap Jaksa Pinangki terlalu rendah. Padahal kejahatan yang dilakukan oleh Pinangki telah mencoreng aparat penegak hukum dan lembaga peradilan.
Dalam dupliknya disampaikan bahwa,pihak Jaksa Pinangki tidak terbukti menerima uang. Kemudian, Djoko Tjandra mengetahui Pinangki tidak memiliki kewenangan yang berkaitan…
Andi Irfan Jaya dinyatakan bersalah karena terbukti membantu jaksa Pinangki Sirna Malasari menerima suap sebesar US$500.000 sekaligus melakukan pemufakatan jahat.
Andi Irfan Jaya adalah salah satu terdakwa yang diduga membuat 'action plan' untuk pengurusan perkara terpidana kasus hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra.
Tuntutan terhadap Jaksa Pinangki Sirna Malasari dinilai terlalu ringan, padahal kasus yang menjeratnya tak lebih ringan dari perkara yang pernah menyeret Jaksa Urip Tri Gunawan.
Jaksa Pinangki Sirna Malasari (PSM) diduga menerima suap US$500 ribu dari US$1 juta yang dari terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Joko Soegiarto…