PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo mengklaim kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G Kominfo tak pengaruhi kinerja.

Moratelindo (MORA) menyiapkan belanja modal sebesar Rp1,1 triliun pada 2023.

PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo menerbitkan sukuk ijarah Rp700 miliar dengan imbalan kupon hingga 11 persen.

Emiten infrastruktur telekomunikasi Mora Telematika Indonesia (MORA) merancang penerbitan sukuk Rp700 miliar untuk investasi dan modal kerja.

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mampu membukukan laba pertamanya berkat adanya kontribusi pendapatan dari lini usaha baru.

Prediksi APJII soal pertumbuhan bisnis internet rumah hingga double digit bisa menjadi momentum IndiHome, Biznet, hingga MORA untuk genjot kinerjanya.

Bisnis pusat data Telkom, Moratelindo (MORA), hingga DCI Indonesia (DCII) mencatat laju kinerja positif.

Moratelindo (MORA) berhasil meningkatkan bisnis pusat data dengan tumbuh hingga 22,88 persen sepanjang 2022.

Mora Telematika Indonesia (MORA) mencatatkan laba bersih Rp579,5 miliar sepanjang 2022, naik tipis dibandingkan 2021 yang senilai Rp578,9 miliar.

Biznet, Moratelindo (MORA), dan MNC Vision Networks (IPTV) yang menjalankan bisnis internet tetap optimistis tetap tumbuh di tengah gempuran konvergensi.

Bisnis internet tetap dari penyedia seperti Biznet, MNC Vision Networks (IPTV) dan Moratelindo (MORA) makin ngebut sejalan dengan tingginya permintaan.

Moratelindo (MORA) telah menerima surat pengunduran diri Galumbang Menak dari jabatannya sebagai Direktur Utama, terkait kasus korupsi BTS.

Kejagung memastikan jika ditemukan kaitan dengan kasus BTS Kominfo, PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) bakal menjadi tersangka korporasi.

Kejagung cegah 23 orang yang berkaitan dengan kasus korupsi BTS Kominfo, termasuk petinggi Moratelindo dan Telkominfra.

Wakil Direktur Utama Moratelindo Jimmy Kadir akan menjalankan peran sementara sebagai Direktur Utama setelah penahanan Galumbang Menak oleh Kejagung.