Emiten produsen keju merek Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) akan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp79,50 miliar.

2023 dinilai bakal menjadi tahun yang masih cukup menantang bagi Mulia Boga Raya (KEJU).

RUPST Mulia Boga Raya (KEJU) menyetujui penggunaan laba sebesar Rp112,5 miliar sebagai dividen, sehingga setiap saham akan memperoleh Rp75.

Pada 2022, KEJU mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 0,19 persen dibandingkan tahun 2021.

Alokasi capex KEJU ditujukan untuk investasi gudang baru di Cikarang, serta pengadaan berbagai mesin pabrik.

Emiten produsen keju merek Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) membeberkan pertumbuhan kinerja laba bersih pada semester I/2022.

PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU), produsen keju Prochiz mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba.

Sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham PT Mulia Boga Raya Tbk dalam RUPS tanggal 29 Maret 2022, penggunaan laba bersih akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja dan tidak…

Mulia Boga Raya (KEJU) mengantisipasi kenaikan penjualan selama momen Ramadan dan Lebaran dengan menambah kapasitas produksi.

Produsen keju merek Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU), akan menambah varian untuk memacu penjualan.

Pemilik merek Prochiz tersebut membukukan penjualan bersih Rp1,04 triliun sepanjang tahun lalu dengan pertumbuhan 8,4 persen.

Mulia Boga Raya menandatangani fasilitas kredit dari Bank Danamon senilai Rp200 miliar.

Rencana transaksi ini dinilai berdampak pada pengurangan cost of fund dari GOOD sehingga akan meningkatkan laba dan profitabilitas serta solvabilitas perseroan

Kebijakan PPKM justru membuat kegiatan memasak di rumah meningkat karena banyaknya waktu luang yang dimanfaatkan untuk kebersamaan di rumah. Alhasil, masyarakat banyak yang…

Penjualan untuk pihak berelasi lokal melambung ribuan persen menjadi Rp157,33 miliar per akhir semester I/2021 dari sebelumnya Rp10,23 miliar.

Pada 19 Juli 2021, TPPJ melakukan pelepasan investasi 142,848 juta saham KEJU dengan harga penjualan Rp1.138. Total transaksi mencapai Rp162,56 miliar.