PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa peluang untuk membuka usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pertashop masih sangat terbuka.

Pertashop yang ingin dapat menjual jenis BBM khusus penugasan (JBKP) atau Pertalite memerlukan tambahan dana paling sedikit Rp75 juta.

BPH Migas menyebut masih banyak gerai Pertamina Shop atau Pertashop yang perizinannya tidak lengkap.

BPH Migas menyebut masih banyak gerai Pertamina Shop atau Pertashop yang perizinannya tidak lengkap.

BPH Migas menyebut Pertashop yang menjual BBM Pertalite akan berganti nama menjadi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kompak.

BPH Migas telah menyiapkan cadangan kuota untuk penyaluran Pertalite ke Pertamina Shop atau Pertashop.

BPH Migas menyebut bahwa pemberian izin kepada Pertashop untuk menjual Pertalite masih dalam tahap uji coba

Laju inflasi Ramadan tahun ini diproyeksi akan tembus 3% pada Maret 2024 di tengah lonjakan harga pangan akibat El Nino dan kenaikan tarif tiket pesawat.

PT Pertamina Patra Niaga telah membuka ruang bagi pengusaha Pertashop di luar Pulau Jawa untuk menjual jenis bahan bakar minyak khusus penugasan Pertalite.

Pertashop (Pertamina Shop) di luar Pulau Jawa dimungkinkan untuk menjual BBM bersubsidi jenis Pertalite.

Pertamina berencana untuk menambah jumlah Pertashop dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota Balikpapan.

Pemerintah Kota Balikpapan melakukan penertiban terhadap pom mini yang beroperasi di wilayahnya.

Pertamina tengah berkoordinasi dengan BPH Migas terkait dengan kemungkinan pengusaha Pertashop untuk menjual BBM jenis Pertalite nonsubsidi.

Menteri ESDM Arifin Tasrif memberikan tanggapan mengenai keinginan pengusaha Pertashop untuk menjual Pertalite.

PT Pertamina Patra Niaga tengah mengkaji sejumlah opsi untuk meningkatkan daya saing Pertashop

Kehadiran Pertamini yang menjamur disebut membuat omzet bisnis Pertashop mengalami penurunan signifikan.