Selain Saratoga (SRTG), PT Awal Bros Citra Batam, Komisaris Utama PRAY Yos Effendi Susanto, dan PT Sehat Abadi Cemerlang juga terpantau menjual saham PRAY.
PT Awal Bros Citra Batam melepas kepemilikanya atas saham Famon Awal Bros Sedaya (PRAY) atau Primaya sebanyak 650,06 juta saham atau senilai Rp620,81 miliar.
Hari ini terdapat transaksi crossing di Primaya Hospital PRAY di pasar negosiasi senilai Rp3,32 triliun. Transaksi terjadi di harga premium Rp954 per saham.
Emiten pengelola Primaya Hospital Group, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk. (PRAY) sudah menyiapkan dana untuk membangun dua sampai tiga rumah sakit per tahun.
Emiten investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) akan membawa Primaya Hospital melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa…
Kinerja positif Saratoga berpeluang tetap berlanjut hingga akhir 2021, apalagi ada potensi IPO dari salah satu portofolio perseroan yakni Primaya Hospital yang semula dikenal…
Director GE Healthcare Indonesia, Putty Kartika mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen untuk menyediakan teknologi dan solusi kesehatan ke rumah sakit…