Sejumlah nama berbalik arah memborong saham AKR Corporindo (AKRA) sepanjang bulan ini.

Harga minyak berhasil rebound pada perdagangan Selasa (6/7/2024), memanasnya konflik di Timur Tengah timbulkan kekhawatiran akan berkurangnya pasokan.

Harga komoditas bervariasi dalam perdagangan sepekan terakhir. Harga emas bertahan di level US$2.400, harga minyak mentah terkoreksi, sementara batu bara naik.

Stockbit Sekuritas mengungkapkan bahwa ada risiko yang membayangi bagi saham-saham yang terpilih indeks FTSE seperti BREN milik Prajogo Pangestu dan dan MSTI.

Sejumlah investor kakap terpantau memperbesar dan mengurangi taruhan di saham Medco (MEDC) di tengah panas dingin pergerakan harga minyak.

Pasar minyak mentah dunia tengah bergejolak akibat konflik di Timur Tengah. Namun demikian, pamor komoditas energi tersebut berpotensi turun pada akhir dekade.

Harga minyak diperdagangkan dalam kisaran sempit di tengah tertundanya rencana Israel meluncurkan serangan darat di Jalur Gaza.

Harga West Texas Intermediate (WTI) menetap di bawah US$83 per barel karena persediaan AS naik 10,2 juta barel.

Harga minyak jatuh sekitar satu persen pada penutupan perdagangan Jumat (29/9/2023), tapi naik 28 persen pada kuartal III karena pengurangan produksi OPEC+.

Harga minyak mentah yang diprediksikan menembus US$100 per barel dalam 12 bulan ke depan, berpotensi mendatangkan tekanan bagi anggaran negara.

Harga minyak melambung hampir satu persen pada penutupan perdagangan Jumat (8/9/2023) setelah Arab Saudi dan Rusia mengurangi pasokannya.

Harga minyak naik pada penutupan perdagangan Rabu (30/8/2023), karena data pemerintah AS menunjukkan pasokan minyak mentah lebih terbatas dari perkiraan.

Harga minyak melonjak pada penutupan perdagangan Kamis (4/8/2023), karena Arab Saudi dan Rusia mengambil langkah-langkah untuk menjaga pasokan tetap ketat.

Harga minyak mentah WTI akhirnya stabil di atas level US$70 per barel.

Harga WTI untuk pengiriman bulan Mei naik 7,6 persen menjadi US$81,39 per barel pada Senin (3/4/2023) pukul 6:01 pagi waktu Singapura.

Brent berjangka naik 2,8 persen dalam sepekan sementara minyak mentah berjangka WTI naik 3,8 persen