Mata uang rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.874 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan ini, Jumat (15/11/2024).

Harga emas turun tipis di akhir pekan, tetapi siap lanjut naik karena sentimen geopolitik yang memanas.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Jumat (12/7/2024), berpotensi menguat ke posisi Rp16.140 dengan sejumlah katalis positif.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada Rabu (10/7/2024) dan menyentuh level Rp16.289.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat ke level Rp16.405,5.

Rupiah menguat 19 poin atau 0,12% menuju level Rp16.375 per dolar AS meski greenback menguat.

Rupiah menguat 56 poin atau 0,34% menuju level Rp16.394 per dolar AS saat greenback berbalik melemah.

Nilai tukar rupiah mencapai posisi terlemah sejak April 2020, saat Indonesia baru saja dihantam pandemi Covid-19.

Mata uang rupiah diproyeksikan akan berada di level Rp15.900 per dolar AS pada akhir 2024 seiring dengan sentimen pemangkasan suku bunga The Fed dan BI Rate.

Mata uang rupiah diproyeksi masih akan tertekan setelah The Fed memutuskan menahan suku bunga acuan di level 5,25%-5,50%.

Rupiah pagi ini menguat 9,50 poin atau 0,06% menuju level Rp16.285 per dolar AS meski The Fed menahan suku bunga acuan.

Rupiah diprediksi masih cenderung tertekan dolar AS seiring dengan penantian pasar terhadap laporan kebijakan The Fed terkait arah suku bunga acuan.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berisiko melemah jelang laporan kebijakan The Fed terkait suku bunga acuan.

Rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.295 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2024).

Rupiah melemah 60 poin atau 0,43% menuju level Rp16.264,5 per dolar AS saat dolar AS menguat.

Rupiah menguat 67,50 poin atau 0,42% menuju level Rp16.195,5 per dolar AS.