Ekspektasi Presiden Jokowi berkantor di IKN tak seindah realita. Berikut kronologi rencana Jokowi ingin berkantor di IKN, tapi justru keliling Indonesia.

Realisasi anggaran IKN pada Agustus 2024 telah direalisasikan Rp18,9 triliun dari pagu senilai Rp44 triliun.

Komitmen Prabowo melanjutkan pembangunan IKN di tahun pertamanya menjabat juga tercermin dari alokasi belanja pemerintah pusat dalam APBN 2025.

Jokowi belum juga menandatangani Keputusan Presiden alias Keppres pemindahan ibu kota negara alias IKN.

Anggaran IKN Nusantara yang bakal dikucurkan oleh Kementerian PUPR resmi naik menjadi Rp13,21 triliun untuk tahun anggaran (TA) 2025.

Menhub juga menceritakan bahwa pendaratan pertamanya di Bandara IKN sangat berkesan dan luar biasa.

Bandara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah siap untuk melakukan aktivitas penerbangan.

Jokowi bersama rombongan lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.30 WIB.

Kemenhub mengungkapkan rencana pemerintah bakal mengalihkan pengelolaan Bandara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke investor asing.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kegiatan saat berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selama sisa masa pemerintahannya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak akan berkantor secara penuh di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selama 40 hari hingga akhir masa pemerintahannya.

Rencana Jokowi berkantor selama 40 hari sejak 10 September—19 Oktober nanti tidak sepenuhnya akan dilaksanakan secara penuh di IKN.

Jokowi bakal kembali berkantor di IKN Nusantara mulai 10 September 2024 hingga menjelang berakhirnya masa pemerintahannya pada 19 Oktober 2024.

DPR menyebut usulan tambahan anggaran Badan Otorita IKN sebesar Rp27,8 triliun untuk tahun anggaran 2025 baru pertama kali terjadi dalam sejarah.

Otorita IKN merevisi usulan tambahan anggaran pada 2025 dari yang semula Rp29,8 triliun menjadi sebesar Rp27,8 triliun.