PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP) melakukan ekspor baja struktur sebanyak 1.500 metrik ton dengan senilai US$2 juta atau setara Rp31,1 miliar pada awal 2024.
PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP) membidik pasar domestik yaitu untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.
Ekspor yang ditujukan untuk pembangunan rumah sakit di Selandia Baru mencapai 3.800 ton dalam bentuk baja struktur dan plat dengan nilai transaksi US$4 juta.
RUPST menyetujui pembagian dividen tunai senilai total sekitar Rp90 miliar. Pembagian diberikan kepada 12 miliar saham atau masing-masing Rp7,433 per lembar saham.
Kehadiran mesin LSM menambah kapasitas produksi baja profil I dan H Section sebesar 480 ribu ton, sehingga kapasitas produksi bisa ditingkatkan sebesar 500 ribu ton. Dengan…
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) meningkat tajam 113,6 persen dibandingkan dengan Triwulan I/2021, sebesar US$7,4 juta. Sementara dari sisi top line, Perseroan berhasil membukukan…
Proyek blast furnace Krakatau Steel (KRAS) yang mangkrak dimulai dari rencana pembangunan pada 2005. Pemerintah saat itu juga berencana melibatkan Gunung Raja Paksi (GGRP).
Gunung Raja Paksi (GGRP) melakukan pengiriman trial order baja untuk pembangunan pabrik mobil listrik milik Lucid Motors di Casa Grande, Arizona, Amerika Serikat.
Perngkat ini mencerminkan posisi pasar yang kuat, marjin laba yang kuat, serta proteksi arus kas yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang…