Pengurangan subsidi energi dalam APBN 2025 dari rencana awal merupakan efek dari turunnya asumsi nilai tukar rupiah tahun depan, yakni Rp16.000 per dolar AS.
DPR dan pemerintah menyepakati anggaran subsidi energi 2025 senilai Rp203,4 triliun. Penurunan terjadi di seluruh komponen, dari subsidi BBM hingga listrik.
Rencana pemerintah memperketat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diprediksi tidak akan berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat.