Program Kartu Prakerja telah berjalan lima tahun dengan 18,9 juta orang merasakan manfaatnya. Berikut sejumlah fakta dan data Kartu Prakerja.

Selama lima tahun perjalanan Kartu Prakerja, sebanyak 18,9 juta orang telah menerima manfaat pelatihan maupun insentif, menjadi bekal untuk mencari pekerjaan.

Pemerintah akan menyesuaikan insentif pelatihan di Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) agar besar seperti insentif di program Kartu Prakerja.

Kelanjutan program Kartu Prakerja 2025 masih menunggu keputusan dari pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Presiden Jokowi meminta agar program Prakerja agar tetap berjalan di pemerintahan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto.

Berikut cara dan syarat pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 yang dibuka mulai hari ini.

Setidaknya sudah ada 850.000 peserta yang mengikuti program Prakerja atau mencapai 74,5% dari target yang dipatok pemerintah.

Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja telah mengajukan daftar isian pelaksanaan anggaran atau DIPA untuk tahun anggaran 2025

Pemasaran hingga administrasi perkantoran disebut-sebut menjadi pelatihan yang paling diminati pada 2023.

Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mulai menyusun anggaran program Kartu Prakerja untuk tahun 2025.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengungkapkan pada 2030 kebutuhan green job diproyeksikan mencapai 4,4 juta orang.

Bukalapak.com mencatat sejak program Prakerja diluncurkan pada 2020, sudah lebih dari 6 juta pengguna mendaftar.

Berikut sederet program yang ditingkatkan oleh penyelenggara Kartu Prakerja 2024.

Pemerintah telah membuka pendaftaran Program Prakerja Batch 63 pada Jumat lalu (23/2/2024). Cek syarat dan kuota pendaftar di sini.

Perlu diketahui beberapa syarat untuk mendaftar program Prakerja 2024 gelombang 63 agar dapat menerima beasiswa pelatihan.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan 1,14 orang mengikuti program Kartu Prakerja pada tahun ini atau 2024.