Mayoritas pembangunan BTS 4G Bakti berada di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Utilisasi Palapa Ring Tengah dan Timur disebabkan oleh berbagai hal. Bakti mengungkapkan sejumlah tantangan tersebut.

Pembangunan Palapa Ring integrasi yang menghubungkan seluruh proyek Palapa Ring menjadi program priortas Bakti pada 2024

Bakti telah melakukan uji coba pemanfaatan Starlink untuk daerah 3T, dengan hasil yang belum dapat diberitahu.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) mematangkan pengadaan Satelit Satria-2 untuk memangkas kesejangan digital di daerah.

Satelit Satria-1 berhasil melewati tahap uji coba dengan melayani 6 kota mulai dari Kota Jayapura hingga Kupang.

Bakti telah membangun BTS 4G di 159 lokasi di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 127 telah aktif.

Bakti Kemenkominfo mengadakan program digitalisasi bagi pelaku pariwisata dengan menggandeng Atourin.

Bakti menargetkan 5.618 BTS di daerah 3T beroperasi pada 2024. BTS tersebut tidak hanya aktif, juga memenuhi aspek legal karena melibatkan banyak pihak.

Bakti melakukan perhitungan secara matang untuk menghadirkan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) atau alat penangkap sinyal Satelit Satria di 37.000 titik.

Thales Alenia Space menyerahkan Satelit Satria-1 ke SNT setelah melewati seluruh tahapan uji coba. Saat ini, Satria-1 dapat melayani hingga 20.000 titik.

Bakti Kemenkominfo mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam membangun BTS 4G di NTT.

Bakti Kemenkominfo mendorong peran Gen Z untuk mengoptimalkan infrastruktur telekomunikasi.

Masyarakat di 3T belum pernah membayangkan, dapat terhubung kemanapun dan dengan siapapun lewat alat berukuran 5-6 inci. Jaringan internet dianggap hal mistis.

Bakti menilai kehadiran infrastruktur digital dapat membantu masyarakat menangkap peluang baru dan meningkatkan kualitas hidup.