"Saya yakin ini akan tinggi, karena sekarang saja di waktu normal tiket seringkali habis, apalagi saat agenda tersebut berlangsung nantinya."

Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengalami lonjakan penumpang ketika libur panjang pada akhir bulan lalu.

Kalimantan Tengah sedang memikirkan langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Penutupan bandara menjadi salah satu alternatif.

Kabut asap membuat penerbangan di Bandara Tjilik Riwut nyaris lumpuh terkendala jarak pandang.

PT Angkasa Pura II (Persero) mempersiapkan alokasi dana hingga Rp2,1 triliun untuk pengembangan empat bandara dalam skema kerja sama pemanfaatan (KSP).

PT Angkasa Pura II (Persero) akan berinvestasi sebesar Rp480 miliar untuk Bandara Tjilik Riwut selama hak konsesi 30 tahun.

Kementerian Perhubungan berharap PT Angkasa Pura II (Persero) mampu berperan penting pada pengembangan Bandara Tjilik Riwut.

Presiden Joko Widodo berharap Bandara Tjilik Riwut bisa menjadi motor penggerak perekonomian di Kalimantan Tengah.