Menurut Jokowi, kebebasan masyarakat dalam mengkritik, bahkan melakukan bully terhadap pemerintah, menunjukkan tidak ada penurunan indeks demokrasi Indonesia.
Pengamat mengatakan ramainya kritikan terhadap, terutama di media sosial, semakin memicu tumbuhnya sentimen negatif yang lebih besar terhadap Bea Cukai.
Civitas Academika Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Cawang, Jakarta Timur menyampaikan pernyataan sikap terkait situasi politik menjelang Pemilu 2024.
Berbagai manuver politik era Presiden Jokowi dinilai mengancam demokrasi, menghasilkan teguran keras dari kalangan akademik hingga aksi mahasiswa dan pelajar.
Fadjroel Rachman memastikan Presiden Jokowi menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sehingga masyarakat tidak perlu ragu dalam menyampaikan kritik atau aspirasinya.
Mahfud MD menggelar diskusi secara virtual dengan sejumlah tokoh senior dari kalangan intelektual, mantan pejabat, dan aktivis masyarakat sipil pada Kamis (26/8) malam.