Realisasi investasi sektor industri kendaraan bermotor dari pabrikan mobil China masih terbilang rendah, paling buncit di antara negara-negara produsen lain.
Indonesia tidak mau kalah dari negeri tetangga, Malaysia, dalam menarik investasi mobil listrik. Kini, Indonesia berupaya menggaet Geely, pabrikan asal China.
Li Shu Fu merupakan figur paling masyhur di dunia otomotif dunia pada 2010 saat membeli produsen kendaraan asal Swedia, Volvo dari Ford Motor Co. seharga US$1,5 miliar.
Renault mengharapkan kemitraan ini dapat membantu membangun kembali kehadirannya di China setelah mengakiri usaha patungannya dengan Dongfeng Motor Group pada 2020.
Transaksi tersebut akan diselesaikan dalam dua tahap, dimulai pada tahun 2022 ketika batasan joint-venture dicabut, dan diharapkan akan selesai secara resmi pada 2023.
Zhejiang Geely menggandeng Tencent Holdings Ltd untuk mengembangkan kokpit kendaraan pintar dan otonom. Sebelumnya, Geely telah menjalin kolaborasi dengan Baidu Inc, dan…
Zhejiang Geely Holding Group meluncurkan platform manufaktur pertama yang berfokus pada kendaraan listrik dengan harapan dapat memproduksi mobil ramah lingkungan secara lebih…
Volvo melihat adanya pertumbuhan kembali yang kuat di China selama kuartal kedua dan mengharapkan kenaikan serupa juga terjadi di Amerika Serikat dan juga di negara-negara…