Perusahaan teknologi besar dunia terus menerus meningkatkan belanja modalnya demi pengembangan kecerdasan buatan, kendati investasi ini dianggap pemborosan.
Alat real-time baru ini diluncurkan segera untuk pengujian yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi suara AI menggunakan satu set instruksi.
Perkembangan pesat kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) menciptakan peluang hingga tantangan baru bagi semua lini bisnis, tidak terkecuali sektor perfilman.…
CEO DCI Indonesia Toto Sugiri mengungkapkan perusahaan telah memiliki desain untuk mengembangkan data center AI, guna menangkap potensi besar dari sektor ini.