Pelaku usaha fintech syariah diyakini memiliki celah untuk tumbuh jika mampu menggarap peluang bisnis yang ada.

PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk (AKSL) induk usaha pinjol Akseleran tengah bersiap IPO. Perusahaan induk ini juga bersiap akuisisi leasing.

Alasan Akseleran (AKSL) ingin mengakuisisi PT Pratama Interdana adalah karena perusahaan ingin memiliki bisnis yang lebih efisien dan margin yang lebih tinggi.

Perusahaan fintech Akseleran akan melakukan IPO pada Juli 2023 dengan target dana senilai Rp385,61 miliar.

PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk. (AKSL), induk dari P2P Lending Akseleran berencana untuk IPO dalam waktu dekat. Berikut kinerja Akseleran sepanjang 2022.

Akselerasi Usaha Indonesia (AKSL) yang membawahi perusahaan P2P Lending Akseleran berencana IPO dengan potensi dana hingga Rp358,61 miliar

CEO Modalku dan Akseleran mengingatkan hal-hal yang harus diketahui pelaku UMKM sebelum mengambil pinjaman.

Akseleran optimistis bisnis perusahaan akan naik 2 kali lipat seiring cerahnya prospek sektor P2P Lending.

Akseleran menyebut rasio kredit macet (non performing loan/NPL) perusahaan tetap terjaga di angka yang rendah.

Akseleran berhasil mencatatkan pertumbuhan total pinjaman usaha sebesar 82 persen atau setara Rp350 miliar

Akseleran tetap akan menjaga bisnis pinjaman yang berkelanjutan dengan tidak agresif mengejar pertumbuhan growth at all cost.

Di tengah kenaikan kredit macet di industri pinjol Tanah Air, dua pinjol Tanah Air yakni 360Kredi & Akseleran membocorkan rahasia mempertahankan TKB lancar.

Optimisme ini sejalan dengan realisasi penyaluran pinjaman Akseleran yang mencapai Rp1,3 triliun pada paruh awal 2022.

Pinjol Akseleran mengandalkan produk invoice financing untuk memperluas bisnisnya.

Ibarat dunia sepak bola, Akseleran selayaknya tim-tim berstatus Giant Killer. Sebab, kendati baru mencapai putaran pendanaan Seri A, kinerja Akseleran terbilang mampu merangsek…