Pembacaan Nota Keuangan RAPBN 2024 oleh Presiden Jokowi akan menjadi salah satu sentimen penggerak pasar saham atau indeks harga saham gabungan (IHSG).
Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun depan didesain lebih rasional, dengan menimbang ketidakpastian global serta dampak terhadap konsumsi dan investasi.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira melihat pemangkasan batas bawah menjadi 5,1 persen lebih realistis ketimbang 5,3 persen.
Keseimbangan primer merupakan selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang. Hingga Oktober, APBN masih surplus.