Menteri Teten Masduki menyatakan Pagu indikatif 2025 Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Rp937,16 miliar atau turun 37,44% dibanding alokasi 2024.
Pemerintah saat ini bakal tetap berkoordinasi dengan pemerintahan selanjutnya terkait dengan RAPBN 2025, kendati sidang sengketa Pilpres masih berlangsung.
Wijaya Karya (WIKA) bakal mendapatkan dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp6 triliun 2024 nanti. Waskita (WSKT) juga berharap mendapat kucuran.