Walau telah mengungkapkan skema dan besaran subsidi motor listrik, pemerintah belum menjembreng detail insentif mobil listrik.

Berbeda dengan subsidi motor listrik, insentif bagi mobil listrik belum diungkap secara detail. Wuling Air ev dan Hyundai Ionig 5 prioritas menikmati insentif.

Margin profit para agen pemegang merek atau APM yang memasarkan kendaraan listrik, khususnya roda empat masih cukup tinggi.

Subsidi kendaraan listrik yang bakal menyasar sepeda motor akan menguntungkan beberapa perusahaan seperti Indika Energy (INDY) dan Indomobil (IMAS).

Rencana kebijakan subsidi ataupun insentif kendaraan listrik tersiar sejak akhir tahun lalu. Hingga kini, kebijakan tersebut belum dieksekusi.

Insentif kendaraan listrik yang ditawarkan Pemerintah Indonesia bakal lebih menarik ketimbang yang saat ini diterapkan di Thailand.

Tanpa insentif, pertumbuhan kendaraan listrik tidak signifikan. Siapkah Indonesia meniru kebijakan yang telah dilakukan China, Amerika Serikat, hingga Thailand?

Emiten sektor otomotif diperkirakan melaju seiring adanya insentif dari pemerintah untuk kendaraan listrik.

Supercar 296 GTS merupakan versi convertible atau atap terbuka dari PHEV yang telah diluncurkan pada tahun sebelumnya yaitu 296 GTB.

Penjualan mobil listrik segmen BEV pada Januari 2023 sebanyak 18.136 unit, turun 13 persen yoy.

Penjualan mobil listrik di China pada Januari 2023 telah terjual sebanyak 332.000 unit, merosot 48,3 persen secara bulanan.

Harga impor BEV keluaran Wuling dan Hyundai jauh lebih murah dari harga OTR. Subsidi pembelian mobil listrik pun bakal menambah keuntungan para produsen.

Wuling Motors menilai penyesuaian harga tidak sekadar menyasar lini mobil listrik, melainkan pula model lainnya.

Rencana kebijakan subsidi mobil listrik belumlah pasti, masih berubah-ubah besaran maupun skema. Namun, sudah ada pabrikan yang mengerek harga.

Sejauh ini, mobil listrik mendapatkan beberapa keistimewaan, seperit pembebasan PPnBM dan Bea Masuk, hingga bakal digratiskan untuk PKB maupun BBNKB.