Upaya pemerintah mendongkrak kinerja sektor ini menjadi salah satu sajian pilihan dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Kamis (2/5/2025).

Berikut keunggulan dan kekurangan mobil listrik, simak sebelum membeli.

Survei PwC menjaring sebanyak 87% responden khawatir mengenai biaya penggantian baterai mobil listrik.

Di tengah rencana pemerintah melonggarkan syarat TKDN dan tarif PPN mobil listrik impor, geliat penjualan mobil berteknologi listrik sebenarnya sangat kuat.

Insentif mobil listrik berupa pemangkasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen masih dilakukan pada tingkat diler, dan direstitusi secara berjenjang.

Beragam model mobil listrik di Thailand masih jauh lebih murah dibandingkan pasar Indonesia. Padahal, pemerintah mengklaim telah jor-joran berikan insentif.

Pemerintah telah mengobral insentif bagi mobil listrik hingga mencapai 42 persen dari harga jual.

Produksi lokal mobil listrik Wuling dan Hyundai belum bisa menutup kebutuhan pasar.

Prinsipal Jepang merupakan pengendali pasar sekaligus penyangga ekspor otomotif Indonesia. Strategi mereka pun menentukan nasib elektrifikasi ke depan.

Pemberian subsidi dan insentif kendaraan listrik merupakan kebijakan tambahan, setelah hampir empat tahun kebijakan pengembangan kendaraan listrik berjalan.

Penanganan mobil listrik ketika terjadi kecelakaan hingga kebakaran berbeda dengan mobil konvensional, karena terdapat baterai maupun inverter.

Produsen mobil Eropa mengeluhkan aturan pemberian insentif yang mengharuskan produksi baterai dan materialnya secara lokal.

Hyundai Motors meyakini kebijakan subsidi mobil dan motor listrik bakal mempercepat pembangunan ekosistem EV di Tanah Air.

Italia mengkritik Uni Eropa yang melarang mobil ICE mulai tahun 2035.

Ford berhasrat mengejar Tesla yang saat ini menguasai pasar mobil listrik. Pada 2026, perusahaan itu menargetkan memproduksi 2 juta mobil listrik.

Negara Bagian Karnataka di India siap menjadi ibu kota negara untuk kendaraan listrik. Dalam sebuah langkah baru-baru ini, pemerintah negara bagian Karnataka telah menyetujui…