Program gas murah industri alias HGBT telah menelan anggaran Rp51,04 triliun sepanjang 2021-2023, justru tidak diikuti perbaikan kinerja sektor industri.
Asosiasi yang didirikan pada 11 September 1972 ini berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan keselamatan kerja dan konsumen.
Memanasnya konflik Iran vs Israel mendorong pemerintah untuk memberikan kebijakan yang mendukung produktivitas manufaktur, salah satunya program gas murah.
Kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) atau harga gas murah untuk industri dinilai dapat menghambat pengembangan infrastruktur transmisi dan distribusi gas.
Laporan S&P Global menunjukkan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur RI berada pada level 54,2 atau naik 1,5 poin dibandingkan 52,7 pada bulan sebelumnya.
Pemerintah menekankan pentingnya menjaga kesehatan fiskal/APBN dalam menentukan kelanjutan program harga gas murah industri atau harga gas bumi tertentu (HGBT).