Pakar dari ITTS Onno W. Purbo menilai masih banyak aparatur negara yang ceroboh dalam mengurus data-data krusial negara menyusul adanya serangan terhadap PDNS
Indonesia berisiko terkendala meraih ekonomi digital jika gagal mengantispasi ransomware dan phising, yang merupakan Kedua serangan siber terbanyak di RI.
OJK mengungkap motif pelaku kejahatan siber bervariasi, dari hanya iseng hingga yang masuk ke dalam kategori kejahatan serius demi keuntungan finansial.
Pakar menyayangkan anggaran Rp700 miliar yang digelontorkan untuk pemeliharaan Pusat Data Nasional (PDN) hanya mengandalkan perangkat bawaan Windows Defender.
Backup data bukanlah satu-satunya cara agar terhindar dari serangan ransomware. Vaksin.com mengungkapkan 12 cara yang ditempuh untuk terhindari dari serangan.
Jokowi merespons desakan pencopotan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang dinilai gagal menangani kasus peretasan ransomware.
Penawaran peretas Brain Cipher yang akan memberikan kunci deskripsi untuk membebaskan data dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) berisiko bawa ancaman baru.