Sejumlah emiten komponen otomotif mencatatkan kinerja laba yang moncer per kuartal III/2024. Simak ulasan kinerja AUTO, GJTL, DRMA, SMSM, INDS, hingga BOLT.

Strategi Garuda Metalindo (BOLT) mendongkrak penjualan komponen otomotif saat suku bunga acuan turun.

PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) telah melakukan ekspor komponen perdana ke Meksiko, Amerika Utara.

Garuda Metalindo (BOLT) tengah membidik pabrikan asal China untuk menyuplai komponen kendaraan listrik.

Garuda Metalindo (BOLT) merancang sejumlah strategi saat pasar otomotif lesu.

Garuda Metalindo (BOLT) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp35 per saham. Cum date untuk dividen BOLT tersebut jatuh pada 6 Juni 2024.

PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham atau 73,70% dari laba bersih.

Garuda Metalindo (BOLT) khawatir larangan ekspor galium dan germanium menghambat pasokan semikonduktor, berdampak berkurangnya produksi otomotif.

PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) berharap kinerja pada 2023 meningkat seiring dengan pertumbuhan industri otomotif.

PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) membukukan peningkatan penjualan jadi Rp411,75 miliar di kuartal I/2023. Naik 15,08 persen dibandingkan peride sebelumnya.

Emiten produsen baut otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) memperluas ekspansi ke pasar Meksiko hingga komponen kendaraan listrik.

Di sisi lain, Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) optimistis kondisi tersebut akan pulih pada paruh kedua tahun ini.

Garuda Metalindo (BOLT) masih mengimpor 100 persen bahan baku untuk membuat baut berkualitas tinggi.

Pasar ekspor BOLT antara lain Amerika Serikat, Brazil, Jerman, Thailand, Malaysia, Jerman, dan India.

BOLT optimistis mampu meraup target pendapatan sejumlah Rp1,1 triliun pada 2021.

Realisasi penjualan ekspor BOLT pada kuartal III/2019 turun 13,95% secara tahunan menjadi Rp22,68 miliar.