Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM 2024 mencatat laju kenaikan tertinggi sejak 2020.

Seluruh target bidang ekonomi gagal tercapai pada periode kedua pemerintahan Jokowi. Prabowo pun perlu lebih realistis dalam menyusun RPJMN.

IPM merupakan ukuran komposit yang menggabungkan tiga dimensi pembangunan manusia, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.

Selama 2020–2023, IPM Provinsi Papua rata-rata meningkat sebesar 0,97 persen per tahun, dari 61,22 pada 2020 menjadi 63,01 di 2023.

IPM Kabupaten Kota Cirebon tertinggi di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) pada 2022 ini.

IPM sebagai salah satu indikator yang merepresentasikan kualitas SDM mengalami pertumbuhan secara berkelanjutan.

IPM tersebut disebabkan oleh meningkatnya semua komponen penyusun yang terdiri umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.

Kemajuan IPM ini dapat dikatakan membaik sejak tahun 2016, dengan status pembangunan manusia Sumbar meningkat dari level sedang menjadi tinggi.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat IPM DKI Jakarta sebesar 81,11 pada 2021, tumbuh 0,42 persen secara tahunan.

BPS juga menggarisbawahi indeks pembangunan manusia (IPM) 2021 masih belum optimal, karena salah satu indikator masih berada di bawah level sebelum pandemi Covid-19.

IPM DKI Jakarta yang dirilis Badan Pusat Statistik menembus angka 81 poin untuk tahun 2021.

Kota Salatiga, Kota Semarang, dan Kota Surakarta jadi 3 wilayah dengan angka IPM tertinggi pada 2021. Sementara itu, IPM terendah ditempati oleh Kabupaten Brebes dengan angka…

Berikut ini sasaran Pembangunan yang disepakati oleh DPR dan pemerintah

Kunci utama yang perlu dilakukan untuk mencapai target RPJMN 2020-2024 ini yaitu dengan penguatan sistem kesehatan, terutama terkait penyakit kesehatan ibu dan anak, gizi,…

Indeks pendidikan yang direpresentasikan dengan angka Harapan Lama Sekolah (HLS) mencapai 12,69 tahun, naik dibandingkan 2019 (12,68 tahun).

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali pada 2020 yang mencatatkan capaian sebesar 75,50 atau meningkat 0,12 poin dibanding tahun 2019 yang tercatat sebesar 75,38.