Mentan Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia dapat ekspor beras sebanyak 4-5 juta ton. Bagaimana caranya?

Jokowi menyoroti kondisi krisis pangan dunia yang membuat puluhan negara mengerem ekspor komoditas pangan seperti beras dan gandum.

Pemerintah India disebut telah mencabut larangan ekspor sejumlah komoditas seperti beras nonbasmat dan gula.

Pemerintah tengah melobi pihak India untuk mengekspor beras dan daging kerbau ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri.

Bulog memastikan rencana India mengenakan pajak ekspor sebesar 20 persen untuk beras pratanak tidak memberikan dampak ke Indonesia.

Departemen Perdagangan dan Industri India mengungkapkan alasan di balik kebijakan penghentian ekspor beras nonbasmati.

Dirut Perum Bulog, Budi Waseso (BUwas) memastikan kebijakan India setop ekspor beras tidak terlalu berpengaruh terhadap Indonesia.

Keputusan India untuk melarang ekspor beras non basmati ke negara lain nyatanya membawa keuntungan besar bagi Thailand.

India menyetop ekspor beras non basmati, membuat risau cadangan beras pemerintah. Sebaliknya, pemerintah telah meneken persetujuan dengan Pemerintah India.

India resmi melarang ekspor beras non-basmati mulai Kamis (20/7/2023). Lantas, bagaimanakah seharusnya sikap Pemerintah Indonesia menghadapi hal tersebut?

India yang menyumbang 40 persen dari ekspor beras dunia menghentikan ekspor beras nonbasmati untuk meredakan kenaikan harga domestik.

Kebijakan pemerintah India untuk menyetop ekspor beras dinilai akan menganggu pasar global. Benarkah?

Indonesia akan mencari negara alternatif pengimpor beras, menyusul adanya rencana Vietnam yang akan memangkas ekspor beras pada 2030.

Vietnam selaku pengekspor beras terbesar ketiga di dunia berencana mengerem pengapalan beras ke luar negeri pada 2030.

Vietnam bakal memangkas ekspor beras menjadi 4 juta ton per tahun pada 2030, dari yang sebelumnya 7,1 juta ton.

Akademisi menilai Indonesia dapat melakukan ekspor beras, tapi untuk jenis-jenis tertentu saja dan dalam jumlah terbatas.