Presiden Jokowi menyamakan Tapera dengan BPJS Kesehatan, bahwa manfaatnya akan dirasakan semua orang setelah program berjalan. Analogi itu dinilai tidak tepat.
Komponen insentif yang akan diberikan tersebut berupa, insentif kepada 1 ASN yang juga mencakup 1 pasangan ASN, 2 anak, serta 1 asisten rumah tangga (ART).