BEI mencatatkan masih ada 21 perusahaan yang masih berada dalam pipeline IPO. Adapun 2 diantaranya merupakan perusahaan dengan aset di atas Rp250 miliar.

BEI membantah tren harga IPO yang boncos disebabkan karena investor ragukan prospek kelangsungan usaha emiten.

Mayoritas saham yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO) mencatatkan koreksi harga signifikan alias boncos

Hari ini terdapat 4 saham yang bakal melakukan initial public offering (IPO) oleh 4 saham yakni ERAL, GRIA, PPRI, CYBR dengan total dana Rp917,79 miliar.

Saham dengan fundamental yang tidak cukup kuat atau kurang konsisten akan rawan mengalami ARB 15 persen.

Akibat meningkatnya harga minyak mentah dunia, arus kas operasional Pertamina pada Maret 2022 tercatat negatif US$2,44 miliar. Malahan, arus kas operasional itu berpotensi…

Sebanyak 124 emiten mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2020, 2021 hingga 25 April 2022. Dari jumlah ini, 46 persen memberikan kerugian bagi investor yang…

PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR) dan PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Senin (25/4/2022).

Winner Group, perusahaan pengembang properti asal Batam, masih memiliki koneksi cukup kuat dengan Millenium Danatama menjelang aksi IPO bulan depan menawarkan saham di level…

Membeli saham melalui e-IPO, akan membantu untuk memperdalam literasi pasar modal dan membeli saham. Simak cara membeli e-IPO.

Sepanjang Agustus setidaknya ada delapan calon emiten yang tengah melakukan book building dan siap melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO.

Idea Indonesia menyasar bisnis pendidikan bagi siswa yang ingin berkarir di hotel melalui jalur vokasi. Memberi margin kokoh meski tekanan di tengah pandemi.

Saham IPO biasanya memiliki harga yang belum terbentuk dengan stabil, sehingga kemungkinannya untuk mencapai auto reject atas (ARA) masih sangat tinggi.

Pengurus dana haji (BPKH) menyiapkan Rp1 triliun untuk menguasai sebagian saham Bank Muamalat.

Sebanyak 20 dari 51 emiten IPO pada 2020, harga sahamnya anjlok di bawah pencatatan perdana. Lainnya, saham IPO juga memberi untung ribuan persen. Siapa saja?

Emiten yang bersiap IPO pada 2021 diyakini akan mendapat respon positif investor seiring banjir likuiditas yang terjadi pasca pandemi.