Pada Sabtu (20/1/2024) pukul 22.00 WIB warga Desa Kutamekar, Ciampel, Karawang rmelaporkan dugaan kebocoran pipa milik perusahaan di kawasan tersebut.

APRIL telah memulai uji operasional pabrik senilai Rpp33,4 triliun berkapasitas tahunan sebesar 1,2 juta ton kertas kemasan berkelanjutan.

Emiten kertas tisu PT Suparma Tbk (SPMA) pada 2024 memasang proyeksi kinerja penjualan yang lebih optimistis dengan target mencapai Rp3 triliun.

Persoalan utang dari Kertas Nusantara milik Prabowo, yang dulu bernama Kiani Kertas, sempat melibatkan Bank Mandiri (BMRI), JPMorgan dan Putera Sampoerna.

Blackrock Inc. dan Dimensional Fund menjadi sejumlah investor yang mengurangi kepemilikan sahamnya Grup Sinarmas yakni Indah Kiat Pulp & Paper (INKP).

JP Morgan melipatgandakan taruhan sejalan dengan pergerakan harga saham INKP yang telah berada di atas modal.

BUMN PT Kertas Kraft Aceh (Persero), yang pernah menjadi tempat Jokowi bekerja, menegaskan pembubaran perusahaan pada Senin (2/10/2023)

Grup Sinar Mas, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry menawarkan obligasi Rp1,8 triliun dalam tiga seri.

Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) melakukan pembelian lahan untuk pengembangan pabrik kertas di Karawang.

Perusahaan kertas, PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) akan melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO).

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) bekerja keras mengumpulkan dana untuk ambisi pembangunan pabrik baru Indah Kiat Pulp & Paper di Karawang.

Grup Sinarmas Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) bakal membangun pabrik kertas baru senilai Rp57,14 triliun.

Kinerja industri kertas sempat tertekan sejak kuartal III/2020 hingga kuartal III/2021. Hingga kemudian berbalik arah pada kuartal III/2022.

Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Liana Bratasida mengatakan salah isu utama yang diidentifikasi adalah perubahan iklim.

Investor kakap terpantau bermanuver kala pergerakan harga saham emiten kertas Grup Sinar Mas, Indah Kiat Pulp & Paper atau INKP, mencetak cuan tebal.