Salah satunya adalah fenomena ujaran kebencian selama satu dekade terakhir mengalami peningkatan pesat di Indonesia.

Sebagai pilot project, platform ini akan menyajikan volume ujaran kebencian pada tiga kelompok sasaran yakni Ahmadiyah, Syiah dan Tionghoa pada periode 2019-2024.

Menag mengatakan, misinformasi dan disinformasi atau hoaks meningkat pesat jumlahnya dalam momentum politik tertentu dan seringkali dibungkus dalam isu agama.

Hal itu diungkapkannya dalam webinar bertajuk Api dalam Sekam: Fenomena Ujaran Kebencian di Indonesia yang dihelat CSIS, Rabu (18/9/2021).

Literasi digital seharusnya juga mendorong perekonomian masyarakat. Para pengguna internet harus bisa mendapat konten edukasi, kesehatan dan hal lainnya yang bersifat produktif…

Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi Kabupaten Lebak Maytri Nurmaningsih di Lebak,  mengatakan bahwa Kabupaten Lebak saat ini masuk dalam status zona merah atau berisiko tinggi…

Mahfud MD mengatakan informasi yang beredar di publik dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini semakin mengkhawatirkan.

Bantuan senilai Rp2 triliun itu akan dicairkan lewat bilyet giro. Namun sampai waktu pencairan bilyet giro itu belum bisa dicairkan.

Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro mengatakan polisi telah mengamankan oknum berinisial H, terkait sumbangan Rp2 triliun dari Akidi Tio, ke Polda Sumatra Selatan.

Mahfud MD ikut berkomentar terkait donasi Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatra Selatan.

Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro mengatakan tersangka berinisal H sudah diamankan di Polda untuk dimintai keterangan soal sumbangan Rp2 triliun dari almarhum…

Berita hoaks memang sulit dihilangkan begitu saja, namun jika masyarakat punya bekal pemahaman yang tepat tidak akan mudah tergiring informasi hoax.

Dokter Fajri menambahkan bahwa masyarakat harus tahu kalau sekarang seluruh dunia sedang menghadapi varian baru yang lebih menular.

Mafindo juga melihat masih ada ketimpangan antara jumlah hoaks yang beredar dengan klarifikasi yang sampai ke masyarakat.

Tersangka berinisial RR sudah menyebarkan hoaks bantuan PPKM sejak November 2020 dan sudah mendapatkan untung sebesar Rp1,5 miliar.