Dewan Ekonomi Nasional mengungkapkan sejumlah komoditas seperti nikel hingga kelapa sawit akan masuk ke Sistem Informasi Mineral dan Batubara atau Simbara.
Saham emiten perkebunan sawit seperti DNSG dan STAA diramal menghijau di tengah-tengah curah hujan tinggi akibat La Nina dan permintaan domestik yang solid.
Terdapat lima emiten yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang membukukan laba paling tebal pada kuartal III/2024, di antaranya SMAR dan SIMP.
Jhonlin Agro (JARR) milik Haji Isam hingga Austindo (ANJT) masuk daftar emiten CPO dengan pertumbuhan laba bersih tertinggi sepanjang kuartal III/2024.
Tumbuhnya laba Sinar Mas Agro (SMAR) per kuartal III/2024 ditopang oleh kenaikan penjualan bersih, berkat peningkatan volume penjualan dan harga tinggi.