Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut pemerintah masih menggodok soal subsidi energi tepat sasaran kepada masyarakat.
Kementerian ESDM menanggapi rencana presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin mengubah penyaluran subsidi energi menjadi bentuk bantuan langsung tunai.
Pengurangan subsidi energi dalam APBN 2025 dari rencana awal merupakan efek dari turunnya asumsi nilai tukar rupiah tahun depan, yakni Rp16.000 per dolar AS.