Bea Cukai (BC) Khusus Kepulauan Riau (Kepri) mengungkap modus penyelundupan benih lobster yang marak terjadi belakangan ini di perairan Kepri.

KKP memberikan kuota penangkapan benih bening lobster (BBL) atau benur untuk Jawa Barat sebanyak 20 juta ekor.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono angkat bicara terkait aksi pencurian komoditas laut Indonesia, seperti pasir laut dan lobster.

Baharkam Polri menggagalkan ekspor benih bening lobster (BBL) sebanyak 134.000 di Kabupaten Lebak, Banten.

BC melakukan pengejaran dengan dua kapal patroli. Aksi kejar-kejaran tersebut berakhir saat kapal penyelundup menabrak hutan bakau di Pulau Topang.

Sebanyak 24 kasus penyelundupan di 11 lokasi berhasil diungkap oleh KKP dan aparat penegak hukum.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menghentikan sebanyak 22 kasus penyelundupan benih bening lobster di 11 lokasi sepanjang semester I/2024.

KKP melaporkan penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari budidaya benih bening lobster (BBL) mencapai Rp3,60 miliar.

Ratusan ribu benur itu akan diselundupkan ke Singapura dengan tujuan akhir negara Vietnam.

Polri berhasil menggagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) senilai Rp19 miliar di Bogor.

Manajemen Pelaksana Program 724 ditugaskan melakukan pengawasan untuk mencegah penyelundupan benur atau benih bening lobster.

Baharkam Polri melalui tim gabungan Ditpolair dan jajaran PSDKP telah menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp25 Miliar

KKP menyebut sebanyak lima perusahaan asal Vietnam berminat budidaya benih bening lobster di Indonesia. Ini bocoran lokasinya.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengakui penyelundupan benih lobster dari Indonesia tidak bisa diberantas.

Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengawasi kegiatan ekspor lobster yang sempat terganjal kasus korupsi.

Pengamat mengkritik langkah KKP mengizinkan investor budidaya benur atau benih bening lobster di luar wilayah RI. Berikut ini alasannya.