Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menampik kabar BASF dan Eramet batal melakukan investasi proyek pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik di Indonesia
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyambangi Kementerian ESDM selepas BASF dan Eramet mundur dari proyek pabrik bahan baku baterai EV di Weda Bay
BASF dan Eramet batal berinvestasi pada proyek pabrik bahan baku baterai EV di Indonesia. Apakah ini menjadi sinyal industri nikel RI tak lagi menarik?
BASF berencana untuk hengkang dari proyek pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik senilai Rp42,72 triliun di Maluku Utara yang digarap bersama Eramet.
Eramet bekerja sama dengan BASF dalam proyek Sonic Bay yang berlokasi di Weda Bay, Maluku Utara dengan total investasi senilai US$2,2 miliar - US$2,5 miliar.
Sepanjang kuartal pertama 2017, Eramet SA mencetak produksi nikel sebanyak 14.175 ton atau naik 3,05% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 13.755 ton.