Keengganan pemerintahan Erdogan untuk menghentikan perdagangan dengan Israel turut memengaruhi peta koalisi, yang berujung kekalahan pihaknya di Pemilu Turki.
Morgan Stanley memproyeksi Lira berpotensi merosot 29 persen setelah kemenangan Erdogan lantaran kepercayaannya untuk mempertahankan suku bunga yang rendah.
Mata uang Turki, Lira, melonjak 1,7 persen setelah bank sentral Turki mengubah aturan perdagangan emas dalam upaya terbaru untuk mendukung nilai mata uangnya.
Regulator perbankan Turki membatasi kredit dalam bentuk lira kepada korporat jika mereka memiliki lebih dari 15 juta lira atau US$890.000 dalam bentuk tunai mata uang asing…
Stabilitas rupiah selama pandemi erat kaitannya dengan kinerja neraca dagang yang mengalami tren surplus rekor selama 19 bulan berturut-turut. Tren itu telah berlangsung…
Intervensi pemerintahan Recep Tayyip Erdogan untuk melindungi Lira dari pelemahan nilai tukar jelang pemilihan umum lokal justru berdampak pada minat pasar di mana para investor…
Resesi Turki untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir memberikan pukulan keras terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan yang tengah mempersiapkan pemilihan kepala daerah…
Lira Turki melonjak lebih dari 5% setelah bank sentralnya menaikkan suku bunga, menentang permintaan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menurunkan biaya pinjaman.
Volume perdagangan berjangka emas melambung di bursa emas berjangka dan derivatif Borsa Istanbul karena volatilitas mata uang lira yang memicu spekulasi setelah nilai lira…
Mata uang lira kembali melemah pada Rabu (15/8/2018) setelah langkah-langkah yang diumumkan oleh bank sentral Turki terbukti tidak cukup untuk membendung gejolak mata uang.
Pelemahan lira pada Senin (13/8/2018) turut membawa dampak yang signifikan, membuat rupiah melemah hingga menembus Rp14.600 per dolar AS. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim…
Mata uang Turki Lira kembali menguat di hadapan dolar Amerika Serikat setelah sempat menyentuh titik terendahnya, terdorong oleh sejumlah langkah likuiditas dari bank sentralnya,…