XL Axiata (EXCL) mencatatkan ARPU Rp44.000 pada kuartal I/2024. ARPU EXCL itu kian mendekati Telkomsel, anak usaha Telkom (TLKM) yang sebesar Rp45.300.
Di tengah isu merger Smartfren (FREN) dan XL Axiata (EXCL) menguat dan didorong regulator, kinerja FREN justru merugi sebesar Rp108,92 miliar pada 2023.
XL Axiata (EXCL) membukukan laba Rp1,27 triliun pada 20223 dan berpotensi melanjutkan kinerja positif pada tahun ini. Blackrock terpantau menambah saham EXCL.
Indosat (ISAT) memiliki ruang untuk mengejar Telkomsel dan XL Axiata dalam hal rerata pendapatan per pengguna. ARPU ISAT saat ini menjadi yang terendah.
Tren positif kenaikan ARPU akan terus berlanjut.Hal itu didukung oleh komitmen ISAT menawarkan produk yang sederhana, relevan, dan transparan kepada pelanggan.
Penyedia layanan via kabel PT Link Net Tbk., unit usaha Grup Lippo, membukukan pendapatan Rp674 miliar pada kuartal I/2016, meningkat 12% dibandingkan dengan kuartal I tahun…