Pelabuhan Patimban diharapkan bisa melayanan rantai pasokan terintegrasi pertama atau the first integrated supply chain port di Indonesia.

Kota Subang diharapkan tumbuh menjadi kawasan industri baru seiring hadirnya Pelabuhan Patimban.

Presiden Jokowi mengingatkan kepada para kepala daerah dan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pembangunan Patimban agar juga memberikan perhatian kepada ekspor produk…

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bangga dengan soft launching dan operasional perdana Pelabuhan Patimban, Subang yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada Minggu (20/12/2020).

Presiden Joko Widodo resmi memimpin dan membuka soft launching Pelabuhan Patimban, Subang pada Minggu (20/12/2020).

Pelabuhan Patimban, mega proyek yang memakan anggaran puluhan triliun itu diklaim memiliki signifikansi dalam pembangunan ekonomi Indonesia pada masa depan.

Menjelang soft launching Pelabuhan Patimban besok, Minggu (20/12/2020), Kementerian Pehubungan melakukan sejumlah persiapan.

Pelabuhan Patimban yang berlokasi di ujung utara Kabupaten Subang, Jawa Barat itu dipercepat pembangunannya untuk mengejar target penyelesaian pada Desember 2021.

Lelang operator Pelabuhan Patimban masih berjalan dan terdapat sejumlah aspek legal yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan infrastruktur di Pelabuhan Patimban tidak boleh terlambat jadwalnya.

Kementerian Perhubungan menyatakan kesiapan infrastruktur di Pelabuhan Patimban sudah mampu mengakomodir distribusi barang dari kawasan industri ke pelabuhan

Proses lelang Pelabuhan Patimban yang ditargetkan selesai pada April 2021 bertujuan untuk menyelesaikan sejumlah aspek legal.

Menhub Budi Karya menilai masih perlu ada penyelesaian akhir terkait dengan akses jalan menuju Pelabuhan Patimban yang akan soft launching pada pekan ke-3 Desember 2020.

Pemprov Jawa Barat mengincar cuan berupa retribusi yang tinggi dari aktivitas pengelolaan Pelabuhan Patimban, salah satunya dengan berjalannya ekspor dan impor.

Menhub Budi Karya mengatakan KSOP Patimban akan diperkuat dengan tenaga kerja asing berpengalaman dan pekerja lokal dari PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC).