Pergerakan saham emiten kongsi taipan Aguan-Salim, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), tancap gas menguat 49% dalam sebulan terakhir.

Deretan emiten terafiliasi konglomerat Indonesia menempati posisi 20 besar saham paling cuan atau top gainer periode berjalan 2024.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melobi sejumlah konglomerat untuk mendukung program 3 juta rumah di pemerintahan Praboow.

Bandara Singkawang, proyek saweran Aguan hingga Franky Widjaja bakal beroperasi tahun depan

Sederet konglomerat Tanah Air diajak untuk gotong royong membantu merealisasikan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan ungkap nasib proyek jalan tol kolaborasi dengan Grup Salim.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengeklaim proyek perdana program 3 juta rumah tak menggunakan APBN.

Sejumlah konglomerat emiten properti hingga batu bara turun gunung dalam program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Laba PANI naik hampir dua kali lipat disertai dengan kinerja kuat pada prapenjualan dan arus kas. Harga saham PANI melesat sendirian dibandingkan pesaingnya

Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan disebut akan ikut serta dalam merealisasikan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Emiten kongsi Aguan dan Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), membukukan marketing sales atau prapenjualan sebesar Rp4,7 triliun hingga kuartal III/2024.

Di bawah ini adalah daftar Menteri Kabinet Prabowo yang juga berstatus sebagai pegusaha.

Per 16 Oktober 2024, kapitalisasi pasar PANI telah mencapai Rp215 triliun atau setara dengan bobot 1,69% dari indeks komposit.

Jokowi menetapkan proyek swasta milik konglomerat Aguan, Dato Sri Tahir hingga Franky Widjaja sebagai PSN dan KEK.

Sejumlah saham konglomerat seperti AMMN, PANI, ADRO terpantau masuk daftar 10 saham utama penopang IHSG sepanjang pekan ini periode 7 hingga 11 Oktober 2024.

Agung Sedayu Group membeberkan progres proyek Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg milik konglomerat Aguan-Salim senilai Rp23 triliun.